cara sablon kaos manual 2018

Artikel berikut akan membahas tutorial cara sablon kaos manual. Dengan tutorial ini semoga dapat memberikan  peluang untuk anda berwiraswasta dengan mencoba memanfaatkan peluang bisnis kaos dengan teknik sablon manual. Berikut ini beberapa hal yang perlu di persiapakan  untuk mulai mencoba teknik sablon manual.

sablonsatuanku.blogspot.com

Persiapan Cetak Sablon Manual

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik sabloon manual ini adalah dengan mempersiapkan bahan-bahan serta peralatan untuk menyakblon kaos yang diantaranya seperti:

1. Papan triplek sesuai ukuran kaos

2. Kaos yang akan dicetak (warna putih atau terang)

3. Sebuah Rangkaian atau screen dengan gambar yang sudah di fdruk

4. Siapkan rangkel yang telah disiakan dan terpasang di bagian pegangan rakel

5. Siapkan tinta sablon tekstil

6. Kain katun perca dan air secukupnya, yang nantinya berguna sebagi lap sisa tinta-tinta.

Proses Mulai Cetak Sablon

7. Siapkan kaos lalu masukkan dan tata tripleks ke dalam kaos agar tinta tidak meresap ke bagian beakan kaos dan juga berfungsi untuk menstabilkan kaos sewaktu di sablon.

8. Siapkan rangkaian atau screen atau juga kasa sablon di bagian atas kaos. Lalu posisikan gambar yang sesuai dengan keinginan pada rancangan yang sudah dibuat. Apabila warna yang digunakan lebih dari satu, maka tutupilah gambar yang lainnya. Gunakan selembar plastik secukupnya.

9. Posisikan pula rangka screen sesuai dengan rancangan yang ada.

Selanjutnya tuangkan tinta di bagian tepi gambar bagian atas dari anda meng hadap objek. Berikutnya tarik cat sablon tersebut mengarah ke bawah dengan cara menggunakan rakel dengan menekan secara rata, lakukan dengan sekali tarikan saja.

10. Langkah selanjutnya sablon kaos telah selesai jika anda ingin saru warna sablon dan lihat hasil dengan mengangkat pada rangka screen secara berlahan. Selanjutnya keringkan kaos yang sudah di sablon.

Warna kedua dan juga seterusnya

Di poin ini, bersihkan dahulu atau  dengan mencuci dari rangka yang sudah disiapkan gambar sebagaian berikutnya serta tutup bagian lain dengan menggunakan plastik selotip.

Letakkan kaos yang sudah disablon tadi dengan warna pertama pada meja sablon yang telah ditentukan. Penempatan screen harus tepat agar sablon yang dihasilkan mendapat hasil yang baik.

Ulangi langkahlangkah saat proses menyablon sampai selesai hingga warna terakhir yang anda inginkan.

Yang menjadi poin penting saat menyablon peletakan gambar di screen untuk menyablon warna kedua dan seterusnya posisikan dengan tepat, dan jangan sampai melenceng. Nah, jika semua sudah tersablon tunggula hingga tinta betul-betul kering sebeum kaos di lipat untuk proses pengemasan.

Proses Setelah Mencetak Sablon

Beberapa poin yang perlu anda lakukan ketika setelah selesai melakukan kegiatan menyablon seperti:

Proses Drying

Proses druying ini yaitu melakukan setiap tinta untuk mengeringkan secara sempurna, bahkan jika nda memegangn tinta tersebut dan pada permukaanya anda dapat merasakan telah tinta mengiring. Belum tentu tinta tersebut kering secara sempurna. Nah, sebab itu pentingnya untuk mengenali karakteristik tinta cetak yang anda gunakan. Proses ini dapat anda lakukan dengan melalui yang namanya proses alami yaitu penjemuran setelah di sablon atau dengan cara menggunakan kipas angin , blower dan masih banyak lainnya.

Proses Curing

Dimana proses ini dilakukan dengan memerkyjan alat-alat khusus untuk mengeringkan. Alat-alat khusus ini dipergunakan untuk mengeringkan jenis tinta tertentu. Sebagai contoh seperti jenis plastisol yang perlu melalui proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas kisaran 143-166 derajat celciusm dengan menggunakan mesin conveyer atau juga flash heater. Jika tinta karet yang digunakan atau GL, Rubber, juga memerlkukan proses curing dengan menggunakan sebuah mehin hot press yang dapat di atur tingkat kepanasannya atau temperatur di kisarana 110 hingga 130 derajat celcius.

Proses Burning atau Pengopenan

Jenis-jenins tinta yang perlu melalui pengopenan dibutuhkan treament seperti ini, pada dasarnya proses ini adalah membakar atau memanggang tinta sablon tersebut hingga mencapai dimana titik pengeringan yang secara sempurna.