Sejarah dan Perbedaan Jenis Media Penyimpanan Musik

Sejarah dan Perbedaan Media Penyimpanan Musik - Apakah Anda pendengar musik sejati? Jika Iya, tahukah Anda Bagaimana perkembangan penyimpanan media musik dari masa ke masa? Salah satu hal terpenting dalam perkembangan musik adalah terletak pada media penyimpanan atau yang sering disebut dengan storage. Sejak sekitar abad 20, media penyimpanan musik berevolusi dengan sangat cepat, media penyimpanan musik awalnya memiliki bentuk atau fisik. Namun, lama kelamaan media penyimpanan musik ini bertransformasi menjadi invisible atau tak terlihat karena Anda sudah tidak dapat lagi menyentuhnya. Lalu bagaimana perkembangan media penyimpanan musik dari masa ke masa?

Sejarah dan Perbedaan Media Penyimpanan Musik

Piano Roll - Media Penyimpanan Pertama di Dunia

Piano Roll

Pernahkah Anda mendengar tentang piano roll? Jika Anda baru pertama kali mendengar nama piano roll, ternyata alat ini merupakan alat yang digunakan sebagai media penyimpanan musik pertama yang ada di dunia. Banyak pihak yang mengklaim, bahwa bank penyimpanan musik ini ditemukan jauh pada tahun 1896. Media musik ini juga terbuat dari kertas yang dilubangi pada bagian-bagian tertentu.

Gulungan kertas yang memiliki lubang-lubang itu kemudian diputar di atas piano dengan sistem pembacaan khusus bernama tracker bar. Ketika gulungan kertas tersebut dimainkan, secara otomatis piano akan memainkan lagu dengan sendirinya.

Piringan Hitam

Piringan Hitam

Setelah perang dunia kedua tepatnya pada tahun 1950, media penyimpanan musik bernama piringan hitam muncul. Piringan Hitam ini memiliki bentuk datar seperti cakram dan berwarna hitam. Ketika dimainkan di dramaphone piringan hitam ini berputar mulai dari pinggir dan berakhir di pusat cakram

Kaset

kaset

Dari bentuk seperti piringan cakram, media penyimpanan musik kemudian bertransformasi menjadi gulungan pita hitam yang dikemas di dalam kotak berbentuk persegi dan biasa disebut dengan kaset.l Kaset pertama kali dikenalkan oleh perusahaan terkenal bernama Philips pada tahun 1962. Setelah diperkenalkan pada tahun 1962, kaset kemudian diproduksi secara masal di Jerman pada tahun 1964. Setahun setelahnya, kaset mulai diluncurkan di Eropa. Selama periode 1970-an, media penyipmanan musik yang satu ini menjadi terkenal di industri musik dan menggeser eksistensi piringan hitam.

Compact Disc (CD)

Compact Disc

Setelah popularitas kaset telah menurun, media penyimpanan musik kemudian bertransformasi menjadi piringan berbentuk cakram optik digital. Compact Disc atau yang akrab disebut dengan CD, dapat dikatakan sebagai reinkarnasi dari piringan hitam namun bentuknya sedikit lebih kecil dan mudah dibawa daripada generasi sebelumnya. Media penyimpanan musik yang satu ini pertama kali dirilis pada 2 maret 1982 di Amerika. Meskipun Compact Disc memiliki keunggulan terutama karena bentuknya yang lebih ringan dan dapat dengan mudah untuk dibawa kemana-mana, ternyata CD memiliki kelemahan dari kualitas suara yang dihasilkan. Suara yang dihasilkan dari CD tidak sebagus seperti yang dihasilkan di pita kaset yang merupakan suara dari standar sinus murni.

MP3 Player

Mp3 Player

Memasuki era milenia atau setelah tahun 2001-an, media penyimpanan musik berupa Compact Disc atau kaset mengalami penurunan seiring dengan munculnya berbagai ragam tipe MP3 Player seperti I-Phone.

Pada tahun inilah, masa dimana teknologi digital dimulai, dimana orang-orang mulai menyimpan musik mereka dalam sebuah MP3 Player.

Aplikasi Penyimpanan Musik

aplikasi penyimpanan musik

Jika pada tahun-tahun sebelumnya, media penyimpanan musik eksis dengan tampilannya yang unik dan beragam, kini media penyimpanan musik bertransformasi menjadi invisible atau tidak terlihat. Melalui aplikasi-aplikasi penyimpanan musik yang, seperti JooX, Apple Music, Spotify, dan yang lainnya, maka Anda tak perlu repot lagi untuk menyimpan musik dalam sebuah benda musik. Karena melalui aplikasi penyimpanan musik ini, Anda bisa menyimpan, mencari bahkan memutar musik yang Anda inginkan hanya melalui streaming.