Perbedaan Mistik dan Realistis Serta Pengertiannya

Perbedaan Mistik dan Realistis 

Pengertian Mistik (METAFISIKA)

Hampir disemua agama dan juga sitem religi untuk memenuhi hasrat manusia mengalami dan juga merasakan emosi bersatu dengan Tuhan, Tasawuf, dan Suluk. Dimana hal gaib yang tidak terjangkau dengan Akal manusia umumnya bisa mnurut asal katanya, kata mistik ini berasal dari bahasa Yunani yaitu Mystikos yang memiliki arti rahasia (geheim), Serba rahasia (geheimzinning), tersembungi (verborgen), gelap (donker), atau terselubung dalam kekelaman (in het duister gehuld).

Berdasarkan Arti tersebut, mistik sebagai sebuah pemahaman yaitu paham mistik atau mistisisme, yang merupakan paham yang memberikan ajaran yang serba mistis sebagai ajarannya berbentuk rahasia atau ajarannya serba rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman. Sehingga hanya dikenal dan diketahui atau dipahami ole kebanyakan orang tertentu saja, terutama sekali bagi penganutnya.

MISTIK adalah pengetahuan yang tidak rasional, hal ini adalah sebagaimana pengertian umum. Adapun sebagai pengertian mistik bila dikaitkan dengan agama ialah pengetahuan (ajaran atau keyakinan) tentang Tuhan yang diperoleh denan cara meditasi atau dengan cara latihan spiritual, bebas dari ketergantungan pada inderta dan Rasio. Pengetahuan Mistik Adalah pengetahuan yang tidak dapat dipahami rasio, pengetahuan ini terkadang memiliki bukti empiris namun, kebanyakan tidak dapat dibuktikan secara empiris.

Pengetahuan Mistik Atau Meta Fisika

Pengetahuan mistik atau sering disebut dengan pengetahuan metafisika. Metafisika merupakan cabang dari filsafat yang membicarakan mengenai hal-hal yang sangat mendasar yang berada di luar pengalaman manusia. Hal tersebut ditinjau dari segi filsafat secara menyeluruh  metafisika (mstik) adalah ilmu yang memikirkan hakikat dibalik alam nyata. Metafisika membicarakan hakikat dari segala sesuatu dari alam nyata tanpa dibatasi pada seseuatu yang dapat diserap oleh pancaindra.

Pengertian  Realistis

Realistis adalah dimana kondisi seseorang merasa sudah tidak  harus berpegang terhadap prinsip dasar, Yang dimana setiap orang tentu dan pasti memilikinya dari keluarga atau bahkan lingkungan lain. Dalam Hal ini beda halnya dengan idealis yang berarti prinsip atau ideologi sesorang yang mana sangat berpengaruh dalam setiap sisi kehidupan.

Dalam hal Lain Realitis adalah dimana secara berfikir yang penuh dengan perhitungan dan sesuai dengan kemampuan, sehingga gagasan yang akan diajukan bukanlah hanya angan-angan atau sebuah mimpi belaka tetapi adalah sebuah kenyataan. Seorang yang berwirausaha haruslah mempunyai cara berfikir yang relistis jagan hanya sebuah angan-angan namun malah tidak di laksanakan. Itulah dimana sebuah pengertian dari realistis. Jika ada kekurangan silahkan anda dapat memberikan masukan dengan cara berkomentar dibawah yah...