Cara Tanaman Hidroponik Media Botol Bekas
https://iongcid.blogspot.com/2018/09/cara-tanaman-hidroponik-media-botol.html
Ada banyak Cara media tanam hidroponik media botol bekas. Yang sering kita jumpai untuk tanaman hidroponik yaitu dengan menggunakan media botol bekas. Pasalnya teknik dengan menggunakan botol bekas ini sangat mudah untuk media tanam hidroponik.
Selain mudah penerapannya, manfaat botol bekas ini bisa di jadikan untuk tanamanhidroponik sayuran. Cocoklah sekedar iseng untuk para ibu di dpur itung-itung sembari mengisi waktu luang dengan bercocok tanam yang mudah.
Jenis tanaman hidroponik sayuran seperti
Sumbu kompor yang sudah terpasang di dalam botol yang mana nantinya akan berfungsi untuk mengaliri cairan nutrisi tanaman hidroponik di bagian bawah botol tan di teruskan hingga sampai pada tanaman. Anda bisa mendapatkan Cairan hidroponik dengan mudah yaitu dengan membeli nutrisi hidroponik di toko-toko tanaman terdekat di sekitar anda. Namun anda juga bisa membuat nutrisi hidroponik sendiri.
Tanaman Hidroponik Media Botol Bekas |
Selain mudah penerapannya, manfaat botol bekas ini bisa di jadikan untuk tanamanhidroponik sayuran. Cocoklah sekedar iseng untuk para ibu di dpur itung-itung sembari mengisi waktu luang dengan bercocok tanam yang mudah.
Jenis tanaman hidroponik sayuran seperti
- Tomat
- Sawi
- Brokoli
- Strowberry
- Bawang
- Cabai
- Seledri
- Terong
- Timun Jepang
- Dan Masih banyak lainnya bisa baca Macam- macam tanaman hidroponik disini
Berikut ini cara Bertanam Hidroponik Sayuran Dengan Menggunakan Media Botol
Bahan yang digunakan untuk bercocok tanam sayuran Hidroponik
- Botol Bekas ir mineral Dengan berukuran 600ml
- Sumbu kompor jika ada dan jika tidak ada anda bisa menggatikannya dengan pakian yang sudah tidak terpakai
- Spon atau sekam bakar atau pecahan batu bata merah yang mana ini nantinya akan digunakan untuk media menanam
- Gunting
- dan yang terakhir Bibit tanaman sayur
Setelah semu bahan untuk tanaman sayur hidroponik telah terkumpul maka langkah selanjutnya kini untuk menjadikan botol yang tidak di gunakan agar menjadi lebih bermanfaat sebagai sarana bercocok tanam hidroponik dengan mudah.
Perhatikan Langkah cara memanfaatkan botol bekas untuk tanaman hidroponik
Cara Memanfaatkan Botol Bekas untuk Tanaman Hidroponik |
- Potong botol yang sudah tidak terpakai ini menjadi 2 bagian yaitu dengan cara memootng dari bagian tengah botol
- Selanjutnya anda lubangi botol sehingga terbentuk menyerupai celah, yang mana ini nantinya akan menjadi jalur untuk sumbu
- Masukkan sumbu kompor atau kain bekas yang tak terpakai ke dalam lubang botol tadi
- Dilanjutkan dengan memasukkan bagian atas botol pula dengan sumbu kompor yang telah dilubangi juga sebelumnya
- Masukkan media spon atau sekam bakar atau bisa dengan media pecahan batu bata merah tempatkan pada bagian atas sumbu. Gunakan bahan apa saja yang bisa dengan mudah anda jumpai di sekitaran rumah anda karena media ini hanya berguna untuk sebagai pijakan agar tanaman tidak layu.
- Tabur biji atau beih sayuran dan tanam diatas media tanam anda
- Langkah selanjutnya, Jangan lupa untuk menambahkan cairan nutrisi hidroponik kedalam botol
- Tempatkan tanaman hidroponik dengan media botol bekas ini di tempat yang tidak terjangkau dengan hijan, namun tetap dapat memperoleh sinar matahari yang cukup untuk kebutuhan tanaman.
Sumbu kompor yang sudah terpasang di dalam botol yang mana nantinya akan berfungsi untuk mengaliri cairan nutrisi tanaman hidroponik di bagian bawah botol tan di teruskan hingga sampai pada tanaman. Anda bisa mendapatkan Cairan hidroponik dengan mudah yaitu dengan membeli nutrisi hidroponik di toko-toko tanaman terdekat di sekitar anda. Namun anda juga bisa membuat nutrisi hidroponik sendiri.
Cara Membuat Nutrisi Tanaman Hidroponik Sendiri
Cara Membuat Nutrisi Tanaman Hidtroponik Sendiri |
Dari Informasi yang kami dapa cara membuat nutrisi tanaman hidroponik ini cukup mudah dan bahan mudah didapat. Begini cara membuat Nutrisi Hidroponik Dengan mudah.
- Siapkan bahan Pukuk Urea 1kg
- 1kg Pupuk KCL
- 1kg Pupuk NPK
- 50gr Pupuk Daun Gandasil
- Siapkan Ember dengan volume 20lt
- Drum Plastik dengan volume 100lt
- Timbangan Digital
- Air Sumur atau air sungai dan hindari penggunaan dengan air PAM, kecuali sudah diendapkan selama 7 hingga 10 hari
- Spatula raksasa atau tongkat untuk mengaduk
Jika semua sudah tersedia, maka saatnya kita membuat cairan nutrisi untuk hidroponik dengan berikut ini cara pembuatan cairan hidroponiknya:
- Timbang kembali semua bahan atau pupuk dengan menggunakan timbangan digital. Pastikan jumlah sesuai dengan kebutuhan
- Masukkan semua bahan pupuk kedalam ember
- Tambahkan air 20lt air sumur atau air sungai kedallam ember
- Jika semua sudah tercampur dan benar-benar telah larut maka selanjutnya pindahkan kemedia drum plastik
- Tambahkan pula dengan air sungai atau air sumur tadi kedalam drum plastik dan selanjutnya diaduk hingga merata dengan ukuran penambahan air 100ml
- Terakhir pastikan bahwa tidak ada lagi endapan pupuk maka bahan telah cairan benar-benar larut. Cairan nutrisi buatan sendiri Siap di gunakan
Post a Comment