Perbedaan Antara Gema dan Gaung
Suara yang merambat melalui udara akan menghasilkan gema dan gaung jika mengenai suatu benda padat disekelilingnya, sehingga memantulkan sua...
https://iongcid.blogspot.com/2016/06/perbedaan-antara-gema-dan-gaung.html
Suara yang merambat melalui udara akan menghasilkan gema dan gaung jika mengenai suatu benda padat disekelilingnya, sehingga memantulkan suara yang bisa kita dengar berkali-kali dari suara aslinya. Untuk dapat menelusuri fenomena alam yang cukup unik ini mari kita lihat apa saja perbedaan gema dengan gaung jika dilihat dari segi pengertian serta penerapannya di lapangan.
Gema
Pengertian gema adalah pemantulan bunyi yang diterima oleh pendengar beberapa saat setelah bunyi asli dan terjadi jika dinding pemantul saling berjauhan. Bunyi pantul ini memerlukan waktu untuk bolak-balik. Jeda waktu diterimanya gema sebanding dengan jarak dibagi dengan kecepatan suara. Untuk menghasilkan gema, dinding pantulan minimum harus berjarak 16,2 meter dari sumber suara.
Suara gema sebenarnya adalah bunyi pantul yang baru sampai di telinga. Gema terjadi jika kita berteriak di dalam gua atau tebing yang tinggi, contoh gema lainnya ialah suara dari dasar suatu sumur, suatu bangunan, atau pada suatu ruangan yang dipantulkan oleh dinding. Salah satu penerapan dari fenomena gema ini ialah teknologi radar yang memanfaatkan gema untuk pengukuran suatu objek tertentu.
Gaung
Pengertian gaung adalah bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dikirim, jadi bunyi pantul tersebut hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Gaung juga dapat diartikan sebagai gema yang terjadi dengan jarak dibawah pantulan minimum yaitu berjarak sekitar 16,2 meter dari sumber suara.
Contoh gaung adalah sangat mudah yaitu saat kita berada di tempat yang sempit atau ruangan sempit, kemudian mengeluarkan suara. Maka suara yang kita keluarkan tidak terdengar jelas karena terganggu bunyi pantul suara tersebut.
Perbedaan Gema dan Gaung
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar beberapa saat setelah bunyi asli, sedangkan gaung adalah bunyi pantul yang terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Selain itu gema dihasilkan dari dinding pantulan minimum berjarak 16,2 meter dari sumber suara, sedangkan gaung terjadi jika jarak dinding dibawah pantulan minimum yaitu berjarak kurang dari 16,2 meter dari sumber suara.
Gaung merupakan terdengarnya kembali sebagian dari bunyi asli. Contoh dalam kehidupan sehari-hari bunyi gaung adalah pada saat kita berbicara di dalam sebuah gedung. Bunyi yang kita keluarkan akan dipantulkan oleh dinding, lantai dan langit-langit gedung tersebut. Karena jarak dinding, lantai dan langit-langit gedung tidak terlalu jauh dengan sumber bunyi maka bunyi yang kita keluarkan akan dipantulkan dengan cepat ke pendengar dan bunyi yang terdengar sebagian dari bunyi aslinya.
Gema
Pengertian gema adalah pemantulan bunyi yang diterima oleh pendengar beberapa saat setelah bunyi asli dan terjadi jika dinding pemantul saling berjauhan. Bunyi pantul ini memerlukan waktu untuk bolak-balik. Jeda waktu diterimanya gema sebanding dengan jarak dibagi dengan kecepatan suara. Untuk menghasilkan gema, dinding pantulan minimum harus berjarak 16,2 meter dari sumber suara.
Suara gema sebenarnya adalah bunyi pantul yang baru sampai di telinga. Gema terjadi jika kita berteriak di dalam gua atau tebing yang tinggi, contoh gema lainnya ialah suara dari dasar suatu sumur, suatu bangunan, atau pada suatu ruangan yang dipantulkan oleh dinding. Salah satu penerapan dari fenomena gema ini ialah teknologi radar yang memanfaatkan gema untuk pengukuran suatu objek tertentu.
Gaung
Pengertian gaung adalah bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dikirim, jadi bunyi pantul tersebut hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Gaung juga dapat diartikan sebagai gema yang terjadi dengan jarak dibawah pantulan minimum yaitu berjarak sekitar 16,2 meter dari sumber suara.
Contoh gaung adalah sangat mudah yaitu saat kita berada di tempat yang sempit atau ruangan sempit, kemudian mengeluarkan suara. Maka suara yang kita keluarkan tidak terdengar jelas karena terganggu bunyi pantul suara tersebut.
Perbedaan Gema dan Gaung
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar beberapa saat setelah bunyi asli, sedangkan gaung adalah bunyi pantul yang terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Selain itu gema dihasilkan dari dinding pantulan minimum berjarak 16,2 meter dari sumber suara, sedangkan gaung terjadi jika jarak dinding dibawah pantulan minimum yaitu berjarak kurang dari 16,2 meter dari sumber suara.
Gaung merupakan terdengarnya kembali sebagian dari bunyi asli. Contoh dalam kehidupan sehari-hari bunyi gaung adalah pada saat kita berbicara di dalam sebuah gedung. Bunyi yang kita keluarkan akan dipantulkan oleh dinding, lantai dan langit-langit gedung tersebut. Karena jarak dinding, lantai dan langit-langit gedung tidak terlalu jauh dengan sumber bunyi maka bunyi yang kita keluarkan akan dipantulkan dengan cepat ke pendengar dan bunyi yang terdengar sebagian dari bunyi aslinya.