Teknik Penggunaan Search Engine Optimization (SEO) Black Hat SEO dan White Hat SEO

Loading...
A+ A-

Teknik Penggunaan Search Engine Optimization (SEO)

Teknik penggunaan SEO dalam website sendiri dikategorikan menjadi 2 macam cara, yaitu : on-site optimization dan off-site optimization. Selain itu juga Teknik penerapan SEO dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Black Hat SEO dan White Hat SEO.

Black Hat SEO menggunakan teknik dan cara-cara yang agresif dan tidak jarang “ilegal” yang hanya berfokus pada mekanisme cara kerja mesin pencarian dan bukan pada pengunjung web yang sebenarnya.

Sedangkan White Hat SEO menggunakan cara yang lebih safety dengan mengutamakan aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan standar dan resmi dalam membuat sebuah content pada halaman website yang akan diakses oleh pengunjung web.  Penggunaan on-site optimization dalam teknik SEO dalam upaya meningkatkan visibilitas dan juga jumlah kunjungan pada sebuah halaman wesbite, menekankan pada poin-poin berikut Teknik Penggunaan Search Engine Optimization (SEO) Black Hat SEO dan White Hat SEO:

  1. Penggunaan kata kunci (key words), dimana keywords merupakan parameter yang sangat populer untuk digunakan dalam mengindentifikasi subjek pencarian halaman website.
  2. Penggunaan satuan gramatik key phrase yang terdiri dari minimal 2 kata atau lebih yang membentuk sebuah kata  kunci (key words), dimana kata-kata yang digunakan berpotensial untuk digunakan dalam query pencarian sebuah halaman website.
  3. Penggunaan metadata yaitu detail data dari sebuah data. Dimana sebuah halaman website menyertakan metadata dalam bentuk tag-tag.
  4. Penggunaan hyperlink atau backlink dimana link-link yang digunakan dalam sebuah halaman website berfungsi sebagai jembatan penghubung antara satu halaman dengan halaman web yang lainnya baik pada website yang sama ataupun berbeda.


Terdapat banyak teknik lain yang juga sangat berguna dalam meningkatkan visibilitas dan juga jumlah kunjungan pada sebuah halaman website yang dapat digunakan, namun dalam penelitian dan penulisan paper ini, maka pembatasan penjelasan perlu dilakukan sehingga fokus dan juga tujuan objektif dari penelitian dapat tercapai dengan baik dan juga optimal. Dimana dalam penelitian ini jenis teknik SEO menggunakan metode onsite optimization.
Black Hat SEO dan White Hat SEO

On-Site Page Optimization


Penggunaan teknik on-site page optimization merujuk pada cara yang digunakan untuk mengoptimalkan sebuah website atau halaman web tertentu agar dapat dengan mudah dikenali atau dicari oleh mesin pencarian. Teknik-teknik yang digunakan meliputi optimasi dari penggunaan teks, gambar, tag-tag, struktur URL (Uniform Resource Locator), link internal, penggunaan header dan isi konten dari sebuah halaman web.

Secara sederhana penjelasan singkat mengenai penggunaan teknik optimasi on-site berbicara mengenai pemilihan kata kunci yang tepat untuk mendeskripsikan setiap halaman website dan juga bagaimana website dapat “berkomunikasi” dengan mesin pencarian sehingga dapat ditelusuri dengan baik. Teknik penggunaan dan pemilihan kata kunci yang tepat disarankan terdiri dari 5-6 kata, namun untuk keyword-keyword yang sangat spesifik maka jumlah keyword pada umumnya terdiri dari 1-2 kata untuk memperkecil dan meningkatkan hasil pencarian.

Baca Juga:



Teknik on-site page optimization yang akan dibahas dalam penelitian ini akan berfokus pada uraian penjelasan poin-poin berikut :




  1. Penggunaan Title Tag, pemilihan judul (title) website yang akan ditampilkan pada halaman website sangat penting. Pada bagian title harus mengandung kata kunci yang tidak terlalu panjang dan juga relevan dengan isi konten web yang akan ditampilkan. Selain itu buatlah title se-unik mungkin untuk setiap halaman website.
  2. Page Tag Meta Description, bagian ini merupakan pembeda yang sangat jelas antara 1 web dengan web yang lainnya, walaupun mungkin secara konten dan jenis web yang ditampilkan sama. Keuntungan utama yang dimiliki jika sebuah website menggunakan tag meta adalah mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian yang lebih baik terhadap sebuah halaman website. Kemudian penelitian dari Zhang dan Dimitroff juga membuktikan bahwa keyword yang muncul pada bagian title dan juga pada bagian tag meta menampilkan hasil pencarian yang lebih baik daripada website yang hanya menggunakan optimasi title saja.
  3. Page Content, konten yang bermutu dan berkualitas menjadi salah satu faktor penting dan utama dalam SEO. Hal ini dimaksudkan agar ketika seorang pengunjung web melihat isi konten web yang ditampilkan pada sebuah halaman web, maka mereka dapat membagikan atau mereferensikan halaman web tersebut kepada orang lain dengan menggunakan bantuan media sosial, email ataupun melalui forum.
  4. URL Optimization, Struktur yang baik dan rapi dari sebuah URL akan memandu pengunjung web dalam menelusuri halaman web. Buatlah “peta navigasi” atau sitemap dari struktur direktori URL yang tersusun dengan baik. Dimana terdapat 2 jenis sitemaps yang bisa digunakan yaitu dalam bentuk file XML (Extensible Markup Language) dan file HTML (Hyper Text Markup Language). Sitemap dalam bentuk file XML berisi daftar lengkap dari semua direktori halaman web yang dimiliki dari sebuah website sehingga membantu mesin pencari dalam “membaca” dan juga mengindeks website. Sedangkan sitemap dalam bentuk file HTML didesain dan digunakan untuk pengunjung web mendapatkan informasi dari halaman website yang mereka akses.
  5. Image Optimization, gambar merupakan salah satu komponen utama yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah website modern sekarang ini. Berbagai macam jenis format gambar juga membantu menunjang agar sebuah website menjadi lebih menarik. Setiap gambar yang ditampilkan disarankan menggunakan format gambar standar dan penggunaan atribut alt pada tag img dapat digunakan untuk menampilkan pesan teks alternatif jika gambar tidak dapat ditampilkan dengan baik pada browser.
  6. Internal Links, penggunaan internal links sangat berguna dan disarankan jika sebuah halaman web dapat diakses langsung dari link yang terdapat dalam halaman utama (indeks). Karena link juga berguna sebagai jembatan penghubung dan navigasi antara 1 halaman web dengan halaman web yang lainnya. Menggunakan terlalu banyak internal link dalam setiap halaman website juga akan berpengaruh terhadap hasil pencarian. Mesin pencari akan menganggap link-link tersebut mencurigakan, oleh karena itu penggunaan internal link sebaiknya tidak terlalu berlebihan.

Related

SEO 4048296117636276334

Post a Comment

Hot in week

Comments

Tag cloud

item